Mengenalkan Produk Indonesia Lewat MWBIZ

 

Indonesia menjadi pintu gerbang global ekonomi regional center di Asia Tenggara. Jakarta menjadi pasar yang paling cepat berkembang di Asia.
Pusat Bisnis Internasional Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jakarta, pada 12-16 September 2012 lalu, mengadakan Muslim World Business and Invesment Zone (MWBIZ) 2012 . Sudah tiga kali mereka berkumpul dan bersinergi mengembangkan ekonomi dan membuka peluang investasi dan bisnis yang memungkinkan. Kali ini Indonesia menjadi tuan rumahnya, tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC).

Tahun sebelumnya, MWBIZ digelar di Putrajaya World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia. Acara di Malaysia itu sukses dikunjungi sekitar kurang lebih 26 ribu orang.
Jakarta terpilih sebagai tempat penyelenggara MWBIZ 2012 karena dinilai sebagai Ibukota Indonesia yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia dan juga merupakan gerbang ekonomi regional di Asia Tenggara. Pameran ini dihadiri oleh 35 negara OKI dan non OKI ini serta dikunjungi oleh kurang lebih 70 ribu orang dan diikuti 600 pebisnis Muslim.

Acara yang didukung oleh pemerintah Indonesia dan Malaysia ini diharapkan menjadi jalan untuk memperkuat perdagangan dan hubungan bisnis di dunia Islam. Selain itu, juga bertujuan mempersatukan segala bentuk dan kategori bisnis dari berbagai lapisan seperti pengusaha, investor, industri UKM, korporasi dan pemerintahan dalam satu atap.

Pameran dan konferensi yang bertajuk “Memperkuat Aliansi Ekonomi” ini juga akan dimeriahkan oleh para pembicara dari berbagai negara, antara lain, Dr. Nasser H. Saidi (Chief Economist of the Dubai International Financial Centre Authority (DIFCA) Executive Director, Dawkamah-Institute for Corporate Governance, Mahmood Ahmad (Vice President, Board Relations, Corporate Governance & Compliance du United Arab Emirates), Syeikh Nizam Yaquby (Shari'a Board Member, Accounting and Auditing Organization Islamic Financial Institutions (AAOIFI), Bahrain), Shahril Azuar Jimin (CEO eTiqa Takaful, Malaysia), Mahomed Akoob (Managing Director Hannover ReTakaful Bahrain, Bahrain), M. Shaifie Zein (Chairman The Association of Sharia Insurance of Indonesia), Xavier Rolet (Vice chairman and Director Board of the world Federation of Exchanges, UK), Ibrahim Turhan (CEO & Chairman Istanbul Stock Exchange), Mustafa Baltaci (Secretary General Federation of Asian-euro Stock Exchanges, Turkey), Dr. Fadi Khalaf (Secretary General Federation of Arab Stock Exchanges, Libanon), serta beberapa pembicara dari Emirates, Cyprus dan Turki.

Menurut Eddy Kuntadi, Ketua KADIN Jakarta, terselenggaranya MWBIZ 2012 di Jakarta sekaligus mempromosikan produk-produk Indonesia seperti produk makanan dan minuman halal, produk fashion Muslim, produk kerajinan khas Indonesia, kepada dunia, terutama negara-negara Islam.
“Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia diharapkan dapat membuka peluang bisnis dan memperkenalkan diri sebagai kekuatan ekonomi di Asia, dengan mengandalkan sumber daya alam dan manusia berkualitas yang bisa ditawarkan kepada dunia terutama dunia Islam,” ujar Eddy.

MWBIZ 2012,lanjut dia, merupakan ajang promosi yang tepat untuk mengenalkan produk-produk Indonesia secara luas kepada dunia, terutama negara-negara anggota OKI yang berjumlah 57 negara.
Selain itu, MWBIZ 2012 juga akan membangun integrasi ekonomi yang kuat dalam komunitas bisnis Muslim dunia serta negara-negara Islam yang ekonominya sedang berkembang di tengah krisis global saat ini. “Kami akan membentuk networking sesama pengusaha anggota OKI,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Menteri Perindustrian, MS. Hidayat, seperti dikutip kadinjakarta.or.id bahwa negara anggota OKI seperti Indonesia, Malaysia, Kuwait, Turki dan Arab Saudi merupakan pasar potensial produk dan investasi yang dapat dimanfaatkan secara maskimal.
“Khusus pengusaha Indonesia, terutama dari Jakarta dan sekitarnya agar memanfaatkan potensi pasar di negara-negara muslim yang tidak mengalami krisis seperti di sebagian negara kawasan Eropa dan AS saat ini,” kata MS.Hidayat.

“KADIN optimis acara ini akan memberikan kontribusi terhadap evolusi dari ekonomi Islam global dan akan terjadi transaksi bisnis patungan baru serta kemitraan di berbagai bidang industri,” tambah Eddy.Ryan Febrianti