Headlines News :
Home » » 2015, Harga Emas Capai 1 Juta per Gram

2015, Harga Emas Capai 1 Juta per Gram

Written By Admin on Kamis, 16 Februari 2012 | 00.21



“ Harga emas kian bergejolak, bukan hal mustahil jika 2015 nanti diprediksi mencapai satu juta rupiah per gramnya. Untuk itu,  ubahlah aset kertas ke aset riil yang akan lebih mampu bertahan dalam jangka panjang”

Dewasa ini emas menjadi pembicaraan menarik di berbagai kalangan. Mulai dari investasi emas, jual beli emas , bahkan gadai emas. Harga emas yang tidak pernah stabil menarik masyarakat berinvestasi dalam bentuk emas. Pasalnya, trend emas selalu naik dari tahun ke tahun. Bahkan dalam sehari harganya bisa naik turun. Dan ini lah penyebab terjadinya spekulasi pada emas.

Menurut Muhaimin Iqbal, pendiri Gerai Dinar, faktor yang mempengaruhi berayunnya harga emas di pasar dunia karena mekanisme pasar secara umum. “ emas untuk investasi penggerak utama ayunan harga emas,” jelasnya.


Misalkan saja, lanjut Iqbal memberi contoh praktek di lapangan, ketika harga emas tinggi para investor emas serentak melepas emasnya untuk mengambil keuntungan yang tinggi. Sehingga harganya terdorong turun. Dan ketika harga dianggap rendah, para investor kembali membeli emas secara berjamaah ( baca rame-rame). Secara otomatis mendorong harga emas naik.

“ Bersamaan dengan gerakan mekanisme pasar ini, uang yang dipakai membeli emas nilainya turun karena mengalami inflasi,” tambahnya.

Masih menurut Iqbal, prediksi harga emas tahun 2015 berada di kisaran satu juta delapan puluh ribu rupiah per gram. Ini berdasarkan statistik empat tahun terakhir trend harga emas.

Namun angka ini hanya perkiraan statistik semata. Dan akan benar terjadi bila seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas 4 tahun terakhir akan berulang dalam 4 tahun kedepan. Hasilnya akan berbeda bila faktor lingkungan yang mempengaruhinya juga berbeda.

Zaim Saidi, Pendiri Wakala Induk Nusantara, menambahkan prediksi harga emas satu juta rupiah per gram pada tahun 2015 mungkin benar, bahkan bisa lebih tinggi dari itu. “ Tidak mustahil, di akhir 2012 saja sudah 750 ribu per gram,” papar Zaim.

Sebenarnya, lanjut dia, tidak ada kenaikan harga emas, yang ada adalah kemerosotan nilai uang kertas,karena terus menerus dicetak. “ itu yang disebut inflasi,” tegasnya. Selama masih menggunakan uang kertas, tidak hanya harga emas yang naik tapi semua komoditi akan mengalami kenaikan.

Emas selamanya stabil sejak dikenal manusia, tak pernah berubah daya belinya. Bahkan
sejak zaman Rasulullah Saw, 1500 tahun lalu, satu dinar emas bisa dibelikan 1-2 ekor kambing sesuai dengan ukurannya. Dan satu dirham dapat 1 ekor ayam. “ yang tidak stabil itu uang kertas, dinar dan dirham selamanya adalah alat tukar. sejak ditetapkan oleh Rasulullah SAW, sampai hari ini, dan sampai kiamat nanti,” ujar alumni Institut Pertanian Bogor, ini.

Jika dilihat dari kacamata Islam, emas menjadi komoditi dan tidak bisa dinilai dengan rupiah atau dolar. Sedangkan Yahudi mengukur emas dengan uang kertas. “ celakanya kita, Muslimin sekarang sama jadi orang Yahudi,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Iqbal ada lima alasan fundamental yang akan mendorong harga emas jangka panjang terus naik. Yaitu keterbatasan supply, pertumbuhan demand, pembelian emas oleh bank-bank sentral dunia, Daya beli US Dollar yang terus melemah  dan nilai tukar rupiah.
“ Karena lima hal yang bersifat fundamental tersebut diatas tidak mudah berubah oleh sentimen sesaat, maka dampaknya akan lebih bersifat jangka panjang,” papar Iqbal.
Iqbal menyarankan, bila dalam jangka pendek harga emas turun disebabkan meredanya sentimen sesaat. Ini adalah kesempatan untuk mulai mengamankan aset kertas ke aset riil yang akan lebih mampu bertahan dalam jangka panjang. “ seperti tabungan pendidikan anak, dana pensiun, biaya kesehatan hari tua dan kebutuhan lainnya,” ujarnya. Ryan Febrianti






Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

'Quote'

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"
- Pramoedya Ananta Toer-

" Pensil yang tumpul lebih baik dari ingatan yang tajam"
- Kaelany HD -

" Wa Laa Tamutunna Illa wa antum Kaatibuun "
- Prof.Ali Yaqub -




 
Support : Ekonomi Islam | Yans Doank | Murabahah Center
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ryan's Blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Yans Doank