Headlines News :
Home » » Bekerja untuk Mencari Pahala

Bekerja untuk Mencari Pahala

Written By Admin on Rabu, 21 Maret 2012 | 00.09


H.Bachtiar Nasir, Lc

“ Milioner sesungguhnya bekerja untuk mencari pahala dan berinfak serta membelanjakan hartanya di jalan Allah,” ujar Sekjen MIUMI ( Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) dalam sambutannya saat membuka konferensi pengusaha muslim muda.

Menurut Bachtiar, pemikiran orang zaman sekarang telah dipengaruhi konsep kapitalisme. Pada umumnya orang bekerja mencari kekayaan berlimpah sehingga materi menjadi tujuan utama. “ Konsep ini telah mengakar dibenak setiap insan sejak dari SD (Sekolah Dasar) sampai training di tempat kerja,” paparnya.


Dan pada akhirnya lahir kapitalisme syariah dimana bank-bank syariah mualaf tidak berdasarkan tauhid. Karena masih dibawah naungan induknya, bank konvensional.

Padahal, syariah sesungguhnya sangat bersebrangan dengan kapitalisme. Dalam syariah membelanjakan harta untuk mencari ridho Allah dan keteguhan jiwa dan cara berpikirnya pun berbeda. “Orang yang bertauhid tindakannya dimulai dari zikirnya bukan pikirannya,”, kata Alumni Gontor ini.

Kalau menggunakan otak saja ujungnya pasti bohong, kesalahan dan kedurhakaan. Berbeda dengan orang yang bertindak dengan zikir. “ Dia ingat Allah dulu, baru berfikir,” tegasnya.

Hingga kini, Pimpinan Ar-rahman Quranic Learning Center ini mengabdikan diri sepenuhnya untuk masalah umat. Ia sedang membangun pondok pesantren dan Isalmic Centre di daerah Tebet. Tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun tetap yakin tangan-tangan Allah akan membantunya. “Bahkan saya sempat lupa mencari uang untuk keluarga, tetapi Allah selalu memberi,” akunya. Ryan Febrianti
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

'Quote'

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"
- Pramoedya Ananta Toer-

" Pensil yang tumpul lebih baik dari ingatan yang tajam"
- Kaelany HD -

" Wa Laa Tamutunna Illa wa antum Kaatibuun "
- Prof.Ali Yaqub -




 
Support : Ekonomi Islam | Yans Doank | Murabahah Center
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ryan's Blog - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Yans Doank