Ilmuwan Muslim

Kita kemungkinan sedikit sekali yang tahu bahwa sumbangan modernisasi dunia dan barat yang berawal pada masa renaisans serta revolusi industri di Eropa dikarenakan sumbangan peradaban dari kaum muslimin. Bukan berarti untuk berbangga atau bernostalgia terhadap kejayaan kaum muslimin pada masa keemasan perkembangan ilmu dan budaya. Hal ini tidak lepas dari penggalian ilmu yang bersumber dari penjiwaan terhadap Al Qur'an yang dilakukan oleh para pendahulu umat muslim ketika itu.

Banyak buku yang dapat mengenalkan kita kepada para Ilmuwan Muslim. Diantaranya karya Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, berjudul Tokoh-tokoh Besar Islam sepanjang sejarah ( 2007 ). Dalam buku itu penulis mengurai tentang biografi tokoh-tokoh Islam terkemuka secara ringkas dari kalangan sahabat, tabi’in, mujahid, khalifah, penyair, dan kaum wanita. Tokoh-tokoh yang ada dalam buku ini adalah orang-orang pilihan yang sangat berpengaruh besar dalam memajukan Islam dan meninggikan harkat dan martabat kaum muslimin melalui ilmu pengetahuan, pengorbanan,perjuangan ( jihad ), dan teladan baiknya.

Buku lain yang mengulas kehidupan tokoh Muslim adalah Biografi 10 Imam Besar ( 2005 ), karya Syaikh M. Hasan Al-Jamal. Penulis menuturkan kepada pembaca tentang sejarah penjang perjalanan hidup sepuluh Imam besar yang sangat berpengaruh dalam pentas sejarah Islam, di antara mereka adalah Imam Al-Hasan Al-Bashri, banyak orang datang kepadanya  untuk menimba ilmunya yang sangat luas itu. Mereka berkumpul di sekelilingnya untuk mendengar ceramah-ceramah yang sungguh merupakan pelembut hati yang keras dan meneteskan air mata para pendosa. Sehingga, pada akhirnya halaqah ini merupakan halaqah terbesar di Basrah, mampu menyedot banyak peminat, bagaikan bunga yang mampu menarik kumbang-kumbang, mengeluarkan hikmah yang dapat memikat hati, mereka meneladani kepribadian yang lebih baik dari bau kesturi.

Selain itu buku ini akan memutar ulang kaset perjalanan sepuluh imam besar yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam, berbicara tentang pribadi mereka dengan sangat detil, mulai dari kelahirah, konsep pemikirannya, karya dan guru-guru, perjalanan mendulang ilmu, interaksi dengan orangtua, dan penguasa di zamannya, untaian nasehat, sampai pada saat-saat terakhir menjemput kematian.

Ada pula buku yang membahas tentang kekhilafahan empat khalifah yang bijak yaitu, Tarikh Khulafa’ ( kajian kontemporer yang meluruskan kembali sejarah kehidupan al-Khulafa’ ar Rasyidun, disertai uraian dan analisis peristiwa-peristiwa penting pada periode kekhilafahan mereka berdasarkan sembr-sumber dan riwayat-riwayat yang otentik dan sahih), 2009, karya Prof. Dr. Ibrahim al-Quraibi. Buku ini berbeda dengan karya-karya bertema sejenis. Dengan merujuk kepada sumber-sumber otentik sejarah Islam, episode demi episode kehidupan keempat khalifah itu dipaparkan secara kronologis. Fakta-fakta yang diajukannya pun bukan hanya diambil dari sejarah, namun juga diolah dari hasil analisis dan perbandingan riwayat-riwayat. Di dalamnya terdapat sejumlah peristiwa penting dan krusial, seperti peristiwa Saqifah Bani Sa’idah, Syura, al-Fitnah al-Kubra yang berujung pada terbunuhnya Khalifah Utsman, hingga pecahnya perang saudara dalam perang jamal dan Shiffin, dijelaskan sangat memadai dalam karya ini.

Karena kita adalah seorang manusia yang membutuhkan sosok qudwah untuk memberikan pencerahan dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik, maka alangkah baiknya jika kita dapat mengenali tokoh – tokoh Muslim lebih dekat lagi dengan membaca buku-buku biografi tentang kehidupan para tokoh Muslim, tidak cukup dengan membaca menjadi lebih penting bagaimana mempraktikkan sifat-safat dan keteladanan para tokoh Muslim dalam kehidupan sehari-hari.Ryan Febrianti