GKN Upaya Tumbuhkan Semangat Wirausaha
“ Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM membangun jiwa kewirausahaan mandiri bagi generasi muda. Selain itu, diyakini dapat menurunkan angka pengangguran dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Negara.”
Biasanya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) selalu padat penonton di saat pertandingan bola. Namun kali ini puluhan ribu masyarakat Indonesia menggunakan kaos putih bertuliskan logo Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) memenuhi GBK untuk menghadiri puncak acara GKN yang ketiga.
Sebelumnya, GKN pertama telah dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2011 dan berlanjut di tahun 2012 pada bulan Maret. Dan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini menjadi acara prioritas tahunan Kemenkop.
Acara yang bertajuk “Spirit Global Entrepreneurship” ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono beserta Istri, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, dan Perwakilan Negara-negara sahabat. Serta diramaikan oleh Artis-artis papan atas seperti Noah, Nidji dan Kotak.
Dalam sambutannya, Presiden SBY mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemenkop. Pasalnya, dengan digelarnya GKN ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen karena banyak yang menjadi wirausaha. “ Diantara Negara-negara G20, Indonesia Negara terbaik kedua setelah China,” ujar Presiden.
Selain itu, sambung dia, dunia wirausaha perlu dikembangkan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Sehingga mengurangi jumlah angka pengangguran dan menghilangkan kesenjangan sosial. “ Kuota pegawai negeri sipil tidak dapat menampung tenaga kerja seluruh masyarakat Indonesia,” paparnya.
Ia juga menambahkan orang-orang yang berwirausaha adalah orang-orang hebat. “ Mampu menciptakan ide-ide kreatif dan mau menghadapi resiko,” ucap Kepala Negara Indonesia itu.
Untuk itu pemerintah melalui Kemenkop memfasilitasi masyarakat dengan mengucurkan anggaran 20-25 triliun untuk program kredit usaha rakyat setiap tahunnya.
Hal senada dikatakan oleh Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, GKN akan memberikan dana 25 triliun untuk 1500 proposal terpilih. Masing-masing calon wirausaha pemula yang telah membuat proposal bussines plan dan dinyatakan terbaik akan diberi modal 5-25 juta rupiah per orang.
Menurut Syarif, GKN merupakan ajang kompetisi para generasi muda untuk menjadi wirausaha yang mandiri, tangguh,handal dan memiliki daya saing sesuai dengan slogan GKN ‘Daripada Wira-wiri lebih baik wirausaha’. “ Sekaligus memotivasi mereka menjadi usahawan baru yang kreatif, inovatif dan berwawasan global,” tuturnya.
Disamping itu, Kementerian Koperasi dan UKM bersama-sama tim independen telah melakukan road show ke 85 kampus di Jabodetabek dan Bandung untuk sosialisasi pembuatan proposal perencanaan bisnis. “ Ada 17.843 peserta workshop yang mengikuti sosialisasi dari 85 kampus tersebut,” lapor Syarif
Untuk masyarakat yang berada di daerah, tetap dapat mengikuti sosialisasi GKN. Melalui website www.spiritgkn.com serta sosial media facebook dan twitter dapat menjadi media interaktif. “ Statistik pengunjung website tercatat berjumlah 13.341.907 pengunjung dan total fan page facebook sebanyak 41.058, sedangkan proposal bisnis yang terkumpul berjumlah 21.538 proposal,” ujarnya.
Syarif menambahkan bahwa Gerakan Kewirausahaan Nasional mampu menurunkan angka pengangguran di Indonesia. “Berkat GKN angka pengangguran berada di bawah 5 persen,” katanya. Sedangkan jumlah pelaku wirausaha saat ini 1,59 persen dari jumlah populasi Indonesia.
Padahal idealnya dibutuhkan 2 persen pengusaha jika ingin mencapai kesejahteraan dan kemajuan. Saat ini jumlah UMKM di Indonesia tercatat sebanyak 52 juta pelaku usaha, sebanyak 98 persen diantaranya pelaku mikro.
Untuk meningkatkan usaha pelaku UMKM, dibutuhkan pendampingan mulai dari hulu dan hilir. Konsultan pendamping UMKM memiliki misi bagaimana mendorong generasi muda secara khusus mahasiswa menjadi wirausaha. Salah satunya dengan gerakan kewirausahaan nasional ini. “ Saya optimis jika program ini direspons baik, 2014 mendatang angka 2 persen rasio kewirausahaan nasional dapat tercapai,” paparnya. Ryan Febrianti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !